Cek Makanan yang Perlu Dihindari oleh Penderita Penyakit Darah Tinggi di SehatQ.com

Hipertensi atau darah tinggi erat kaitannya dengan apa yang Anda makan. Jika pola makan Anda tidak dijaga dengan baik, baik dari segi makanan maupun kuantitasnya, tekanan darah tinggi bisa memicu komplikasi.

Hipertensi komplikasi adalah penyakit penyebab kematian kelima pada semua usia, menurut Sample Registration System (SRS) Indonesia tahun 2014. Komplikasi tersebut termasuk penyakit arteri koroner, stroke, diabetes, gagal ginjal, dan kebutaan. Penyebab utama kematian adalah stroke dan penyakit jantung koroner.

Apalagi di Indonesia, pengaruh gaya hidup dan makanan menjadi pemicu semakin banyaknya penderita hipertensi. Selain itu banyak penderita hipertensi yang tidak mengubah gaya hidupnya dan lebih mengandalkan obat.

Namun, bagi penderita penyakit metabolik, gaya hidup sehat sangat penting dilakukan, termasuk mengetahui makanan apa yang harus dimakan dan mana yang harus dihindari.

Makanan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Darah Tinggi

Meski tekanan darah tinggi sering dikaitkan dengan mengonsumsi makanan tinggi garam, ternyata makanan kaya gula juga membutuhkan perhatian khusus. Berikut beberapa jenis dan kelompok makanan yang harus dihindari oleh penderita hipertensi:

1. Natrium dan Garam

Secara keseluruhan, asupan natrium harian yang direkomendasikan adalah kurang dari 2.300 miligram. Jumlah yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah. Berikut beberapa makanan tinggi natrium dan garam yang harus Anda hindari jika memiliki darah tinggi.

2. Makanan Kaleng

Secara umum, makanan kaleng mengandung natrium yang berfungsi sebagai pengawet. Batasi atau hindari sama sekali makanan kaleng seperti kornet, sarden, dan makanan kaleng lainnya.

3. Daging Olahan

Daging olahan, seperti sosis, biasanya mengandung natrium. Sementara sumber daging yang digunakan biasanya sehat, seperti daging kalkun yang tinggi protein tanpa lemak, garam sering ditambahkan ke dalam pengolahan daging. Hindari kelebihan natrium dalam produk ini dengan membeli daging segar.

4. Makanan Instan

Mie instan dan bubur instan merupakan contoh dari beberapa masakan instan yang daya tarik utamanya adalah garam yang banyak. Biasakan makan yang dimasak dengan bahan segar dan diolah dengan baik untuk menghindari garam yang tinggi.

5. Gula

Gula ditemukan di banyak makanan berbeda, baik alami maupun buatan, atau sebagai aditif. Sangat penting untuk membatasi konsumsi makanan yang mengandung gula tambahan karena dapat berkontribusi pada penambahan berat badan. Pada penderita hipertensi, kelebihan berat badan dan obesitas merupakan faktor penyebab terjadinya penyakit.

6. Minuman Ringan

Minuman ringan seperti minuman bersoda biasanya hanya mengandung gula dan kalori tanpa nutrisi lain. Satu kaleng soda umumnya mengandung lebih dari 9 sendok teh gula, atau total 39 gram, yang bahkan lebih dari jumlah maksimum gula tambahan yang disarankan per hari.

7. Saus Kemasan

Siapa sangka, saus kemasan banyak mengandung gula dan garam. Saus kemasan seperti saus tomat dan saus sambal merupakan sumber tambahan gula yang sering tidak dikonsumsi sepanjang hari. Sebaliknya, bumbui hidangan dengan bumbu segar, dan jika Anda ingin menyimpan sausnya, simpanlah dalam porsi kecil untuk menghindari konsumsi berlebihan.

Itu tadi adalah beberapa makanan yang harus dihindari orang yang hipertensi. Jika anda membutuhkan informasi lebih lanjut tentang kesehatan anda maka anda perlu mengunjungi sehatQ.

SehatQ.com adalah platform dan aplikasi online yang menyediakan informasi tentang berbagai penyakit dan pengobatannya, konsultasi tatap muka dengan dokter, pencarian faskes, dan berbagai artikel kesehatan.

Kesehatan merupakan hal yang sangat penting terutama pada pandemi seperti saat ini, karena Sehatq.com dapat menjadi solusi bagi Anda untuk secara cepat dan mudah menjaga dan mengelola kesehatan Anda dan bebas dari tekanan darah tinggi.