Kandungan Senyawa Bermanfaat yang Ada dalam Ekstrak Jahe Merah

Kandungan Senyawa Bermanfaat yang Ada dalam Ekstrak Jahe Merah

Salah satu daya tarik dari Indonesia yang membuat banyak negara luar iri dan pernah menjajahnya adalah karena begitu banyak sumber kekayaan alam, termasuk diantaranya adalah rempah-rempahnya. Ini merupakan bahan obat-obatan yang banyak diekspor sampai ke luar negeri hingga saat ini. Bahkan jika dilihat memang tak jarang diantaranya berbagai macam produk obat-obatan yang mengaplikasikan rempah-rempah seperti diantaranya adalah ekstrak jahe merah siapa yang tidak kenal dengan jenis rimpang yang satu ini, mengingat di dapur sudah pasti ada. Ia kerap kali dijadikan sebagai bahan tambah untuk bumbu masakan.

Bahkan beragam jenis masalah kesehatan juga dapat dituntaskan hanya dengan konsumsi jahe ini. jahe yang ada di Indonesia sendiri memang terbagi atas beragam jenis, selain jahe putih maka juga ada jahe merah. Dari segi rasanya sendiri jahe merah memang cenderung lebih hangat atau pedas dibandingkan dengan jahe putih. Sehingga untuk harga jualnya di pasaran juga sedikit lebih mahal dari jahe putih. Karena memang khasiat yang ditawarkannya sendiri juga lebih banyak.

Lalu sebenarnya apa saja diantara kandungan senyawa bermanfaat yang ada di dalam jahe merah tersebut?, berikut ini diantaranya manfaat jahe merah yang patut untuk Anda ketahui, yaitu:

  • Pnenolic, ini adalah senyawa yang dapat melancarkan sistem pencernaan. Sehingga ia banyak digunakan sebagai campuran bahan untuk obat penyakit lambung termasuk diantaranya adalah maag. Phenolic ini sendiri memang bekerja dengan cara meredakan gejala iritasi pada sistem pencernaan, juga mencegah terjadinya kontraksi perut. Ia juga mampu untuk mengeluarkan gas berlebihan yang ada dalam perut, apalagi untuk yang bermasalah dengan perut kembung.
  • Minyak atsiri, minyak atsiri adalah senyawa yang sangat bagus untuk meredakan batuk, sehingga tak jarah beberapa orang ketika sedang terkena penyakit seperti batuk ini, maka mereka akan lebih memilih untuk mengonsumsi sari jahe atau wedang jahe, karena memang terbukti dapat meredakannya. Sangat cocok apalagi bagi anak kecil yang belum bisa mengonsumsi obat.
  • Zingeron, zingeron bekerja untuk mencegah terjadinya inflamasi pada usus dengan cara menghambat produksi dari enzim yang dapat memicu terjadinya peradangan tersebut. Bahkan senyawa ini juga bisa mencegah terjadinya kerusakan sendi yang disebabkan oleh peradangan. Jadi konsumsinya secara rutin juga bermanfaat untuk mengobati rheumatoid arthritis.
  • Gingerol, bahan yang satu ini dapat membantu menghangatkan tubuh. Itulah mengapa tak asing jika seandainya banyak orang dalam kondisi kedinginan atau masuk angin yang memilih konsumsi minuman jahe, karena bisa membantu untuk membuat tubuh menjadi lebih hangat. Rasa pedas yang ada di dalamnya, apalagi jahe merah yang cenderung lebih pedas dari jahe biasa ini mampu untuk menghangatkan tubuh secara lebih cepat. Hal ini juga akan membantu tubuh untuk terhindar dari penyakit seperti flu, pilek sampai dengan masalah yang terjadi pada sistem pernapasan.

Itulah setidaknya beragam senyawa yang terkandung di dalam ekstrak jahe merah, di Indonesia bukan hal yang sulit bagi Anda jika seandainya ingin mendapatkan rimpang yang satu ini. mengingat di pasaran banyak sekali dijual, hanya saja pastikan jangan salah pilih antara jahe merah dan juga putih. Jahe merah ini memiliki kulit bagian luar yang bermakna merah muda, berbeda dengan jahe biasa yang warna kulit luarnya putih. Namun sebenarnya kandungannya sendiri tak jauh berbeda.